sarat

Selasa, 03 Agustus 2010

TSUNAMI MATAHARI 2010

Tsunami matahari diduga telah terjadi pada 3 Agustus 2010. informasi ini di dapat dari lembaga antarika amerika(NASA).Menurut Bachtiar, ledakan di matahari baru-baru ini hanyalah letupan (flare) di bagian terluar sang Surya. Letupan itu tergolong kecil dengan skala C. “Istilah tsunami matahari itu tidak tepat,” katanya saat dihubungi Tempo, Selasa (3/8).

Peristiwa ini diduga akan menggangu kehidupan bumi di beberapa daerah, mempengaruhi medan magnet bumi dan juga menggangu aliran listrik. Sebenarnya ini berupa letupan kecil, ini sama dengan badai matahari. ini terjadi antara 11 hingga 13 tahun sekali akibat konfigurasi.

Observatory NASA mengabarkan, hari ini bakal terjadi sebuah ledakan besar matahari. Para astronom dari seluruh dunia menyaksikan suara besar di atas sunspot raksasa seukuran Bumi, yang terkait dengan letusan lebih besar di permukaan matahari

Menurut Bachtiar, tsunami matahari terjadi bila ada gempa kuat di matahari (sun quake) hingga menimbulkan gelombang atau materi besar di luar angkasa.

Letupan yang kecil, kata dia, tidak mengancam kehidupan di bumi atau satelit ruang angkasa serta listrik. Negara yang berada di sekitar garis ekuator seperti Indonesia relatif aman. Adapun gangguan dikhawatirkan terjadi di belahan kutub utara dan selatan. “Partikel letupannya bisa mengganggu penerbangan pesawat. Oleh karena itu maskapai perlu mendapat peringatan,” ujarnya.

Dibanding ledakan pada 29 Oktober 2003 silam yang berskala X, letupan matahari kali ini 100 kali jauh lebih kecil. Saat itu, ledakan sampai mengganggu satelit dan memadamkan listrik di sejumah negara. ”Dampaknya sekarang tidak sedahsyat yang lalu,” kata Bachtiar.

Saat ini dari pantauan para peneliti matahari di Lapan, aktivitas matahari memang sedang menuju puncak. Namun titik hitam (sun spot) matahari masih kecil-kecil. Dari hasil pengamatan, kata Bachtiar, membesarnya bintik hitam yang kemungkinan menimbulkan badai matahari, diperkirakan baru akan terjadi pada 2014 mendatang.

Tidak ada komentar: