sarat

Kamis, 29 April 2010

http://id.news.yahoo.com/kmps/20100429/ten-cowboys-in-paradise-jiplakan-07ec288.html


DENPASAR, KOMPAS.com — Pengakuan sutradara Amit Virmani tentang inspirasi pembuatan film Cowboys in Paradise berasal dari bocah yang bercita-cita jadi gigolo tampaknya perlu dipertanyakan. Dari pengakuan seorang tokoh Ubud yang dicatut dalam film kontroversial tersebut, karya seperti itu sudah pernah dibuat oleh rekan Virmani yang bernama Mark Ulyseas dalam bentuk tulisan di sebuah majalah lokal Bali.

"Mark Ulyseas teman saya yang mengenalkan saya kepada Amit Virmani adalah yang pertama menulis Kuta cowboy tahun 2007 lalu dan dimuat pada sebuah majalah lokal di Bali,” terang Ketut Suardana kepada Kompas.com di kediamannya, di Ubud, Gianyar, Bali, Rabu (28/4/2010).

Suardana menambahkan, Ulyseas merupakan seorang penulis andal yang karyanya kerap dimuat di beberapa media di Bali. Ulyseas merupakan teman dekat Suardana yang juga keturunan India seperti Virmani. Ulyseas-lah orang yang pertama kali mempertemukan Suardana dengan Virmani.

Ketut Suardana cukup dekat dengan dunia penulis baik lokal maupun asing karena istrinya, Janet De Neefe, merupakan seorang penulis dan juga penggagas sekaligus Direktur Ubud Writers and Readers Festival, festival tahunan yang menyajikan program sastra dan budaya. (C4-10)
Rekomendasikan
53 rekomendasi

* Kirim
* Kirim via YM
* Cetak

Tidak ada komentar: